Monday, April 27, 2020

Arti huruf E, F, dan N pada Speedometer


Terima kasih sudah mengklik artikel ini, hello untuk pembaca yang memiliki rasa penasaran yang tinggi. Kali ini penulis akan membahas sebuah arti dari beberapa huruf pada speedometer. Meskipun hanya menggunakan satu kata saja, tentunya kata ini memiliki arti tersendiri yang sangat berguna untuk diketahui oleh pengguna kendaraan. Speedometer fungsinya sebagai alat pemberi informasi yang menunjukan informasi kecepatan laju, jarak yang sudah ditempuh, indikator lampu hidup, dan juga indikator kondisi bahan bakar. Tentunya speedometer ini perannya banyak sekali untuk kendaraan khususnya kendaraan darat.

Sebelum kita bahas mengenai beberapa arti huruf seperti disebutkan pada judul, kita bahas terlebih dahulu mengenai speedometernya. Ada speedometer yang digital dan juga analog. Apa bedanya? Untuk speedometer yang analog merupakan speedometer model lama yang masih menggunakan tulisan yang tersedia pada papan speedometer dan terdapat jarum penunjuk keterangan pada speedometernya. Untuk speedometer digital ialah speedometer yang boleh dikatakan terobosan terbaru yang fungsinya sama dengan speedometer analog yaitu menampilkan informasi kecepatan maupun bahan bakar. Yang mebedakan ialah  spedometer digital menampilkannya melalui gambar atau simbol (seperti angka) tidak dengan jarum. Oke setelah mengenal dua jenis speedometer (analog,digital) mari kita lanjut pembahasan sesuai judul, tanpa basa-basi lagi yuk mari simak sampai titik terakhir.

a. Huruf E
Huruf E pada speedometer biasanya sering diartikan sebagai Empty. Mengartikan E itu empty tidaklah salah, karena empty jika diartikan ke dalam bahasa indonesia memiliki arti Kosong. Namun untuk huruf E pada speedometer lebih tepatnya ialah Emergency, emergency artinya darurat yang bisa kita artikan sebagai peringatan bahwa bensin akan habis. Jadi, jika jarum pada speedometer mulai menunjuk pada huruf E artinya adalah peringatan untuk kita bahwa bahan bakar akan habis. Oleh sebab itu, jika jarum pada indikator bahan bakar menunjuk huruf E kendaraan tetap bisa hidup dan masih bisa jalan. Akan tetapi, bahan bakarnya tinggal sedikit. Nah, oleh sebab itu kita harus mengisi bahan bakarnya. Tentu kita akan kerepotan bukan jika jarum menunjuk huruf E dan bahan bakar langsung habis dan kendaraan mati, hehe karena hal itu huruf E dimaksudkan sebagai peringatan untuk kita bahwa bahan bakar kendaraan akan habis sekitar 10% lagi dan kita harus bersiap mengisi bahan bakar (jangan siap aja langsung isi jika ketemu SPBU wkw).

b. Huruf F
Huruf F pada speedometer merupakan indikator bensin yang artinya bensin pada kendaraan kita penuh. Jika pada pada pada speedometer model analog biasanya huruf F selalu di atas huruf E, karena huruf E artinya bensin yang mau habis tentu untuk menunjukan indikator bahwa bensin penuh harus di atas huruf E. Sedangkan speedometer jenis digital biasanya terletak di bagian paling kanan, sehingga arah dari bensin habis sebelah kiri dan penuh sebelah kanan. Huruf F boleh saja kita artikal sebagai kata Full atau penuh, dan boleh juga kita artika Fuel yang memiliki arti bahan bakar.

c. Huruf N
Huruf N biasanya terdapat pada speedometer motor non-matic atau yang sering disebut masyarakat indonesia adalah motor bergigi. Huruf N biasanya menyala hidup jika mesin motor bergigi baru dinyalakan, karena huruf N pada speedometer artinya netral atau tidak masuk gigi, jika sudah diinjak pedal gigi dan masuk gigi maka huruf N ini mati.

d. Tulisan Top Gear
Poin ini merupakan pembahasan bonus, top gear artinya gigi maksimal. Tulisan ini akan menyala pada gigi terakhir pada kendaraan motor gigi. Misal ada motor memiliki gigi maksimal gigi 4, jika motor masuk gigi 4 maka tulisan top gear akan menyala pada speedometer.

e. km/h
Poin ini juga termasuk pembahasan bonus. Pada speedometer untuk indikator kecepatan selalu dilambangkan dengan angka yang diberi tambahan km/h jika dijabarkan menjadi kilometer/hour. Km/h memiliki arti kilometer per-jam. Maksudnya kecepatan yang ditempuh berapa kilometer per-jam. Kilo meter per-jam adalam satuan kecepatan. Jadi bisa kita tarik kesimpulan bahwa km/h merupakan satuan untuk menghitung kecepatan. Contoh jika speedometer menunjuk angka 60 berarti kecepatan yang ditempuh 60 kilometer per-jam.


Okee itulah pembahasan terkait beberapa arti dari huruf-huruf pada speedometer, mudah-mudahan ada manfaatnya. Jika ada masukan dan saran mohon tuliskan di kolom komentar yang sudah tersedia. Okee, sampai jumpa pada artikel-artikel lainnya pada blog ini yaa gaess.

Repkuy

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 comments:

Post a Comment

 
biz.