Monday, December 9, 2019

Cerpen Tentang Percintaan yang Berjudul "Love Betrayed"

Terima kasih sudah berkunjung ke blog rintisan nan penuh rintihan ini, kali ini penulis selaku pengembang blog ini menyiapkan sebuah cerpen yang mengisahkan sebuah kisah cinta yang tentunya ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari kamu ABG atau remaja. cerpen ini merupakan cerpen hasil karya tulis murid penulis sendiri yang bernama Sefiane Chandra, Siswi kelas 9B SMP Immanuel Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020. sebelum membaca lebih lanjut mengenai cerpen ini, barang kali ada pembaca yang ingin mengcopy cerpen ini, penulis persilahkan. akan tetapi mohon menyantumkan sumber didapatnya cerpen ini (blog ini) serta tidak menghilangkan penulis aslinya. Hal ini untuk mengapresiasi penulis aslinya yang sudah berkarya dan juga menghindari tindakan pencurian sebuah karya, dan juga penulis tidak ikhlas jika karya-karya murid penulis dicuri oleh orang lain. Oke sudah basa-basinya selamat membaca..

Love Betrayal
(Karya Sefiane Chandra)

                Jessica adalah seorang pelajar di SMP Pelita. Sejak Jessica duduk di kelas 1 SMP, saat itu pula Jessica bertemu dengan seorang siswa yang merupakan kakak kelasnya dan Jessica pun telah ajtuh hati pada siswa tersebut.

                Rasa cinta itu semakin mendalamsaat Jessica dan teman-temannya bertemu dengan Miguel di sebuah mall. Miguel adalah nama siswa yang telah Jessica cintai pada saat Jessica  melihat Miguel pertama kalinya.

                Setelah perjumpaan mereka di sebuah mall. Jessica dan Miguel menjadi lebih sering mengobrol, bercanda bahkan selalu menyapa ketika bertemu.

                Suatu hari awal bulan Maret, Jessica dan Miguel sedang bermain game bersama di sebuah kelas, saat itu ada seorang siswa yang terkenal dengan kenakalannya, lalu Jessica pun dilemparkan air oleh siswa itu, tak disangka bahwa Miguel lah yang telah enghalang air tersebut agar tidak mengenai tubuh Jessica, sehingga jaket Miguel menjadi basah akibat air tersebut.

                Tidak lama dari kejadian itu mereka menjadi semakin dekat, tak disangka pada akhir bulan Maret 2018, Miguel mengungkapkan isi hatinya kepada Jessica yang telah sekian lama tersimpan dalam hati kecil Miguel, saat itu Jessica hanya dapat berbicara “Miguel banyak yang harus aku pikirkan untuk menerima cintamu, mungkin besok aku akan memberikan keputusanku”. Hanya itu yang Jessica katakan kepada Miguel.

                Keesokan harinya Miguel pun mengajak Jessica bertemu di perpustakaan sekolah. Jessica pun sangat terkejut juga terharu dan sampai-sampai Jessica hampir meneteskan air mata harunya, karena Miguel memberinya sebuah coklat.

                Setelah menjalani hubungan mereka selama dua bulan, mereka selalu mendapatkan masalah yang silih berganti menghampiri mereka, tetapi mereka tetap menyelesaikan masalah tersebut dengan tenang dan dengan komunikasi yang baik antara mereka berdua.
Hingga saat hari jadi mereka yang ke sembilan bulan. Miguel memberikan Jessica sebuah boneka Teddy Bear berwarna coklat dan kakinya bertuliskan “Love You”. Tetapi pada hari itu juga Miguel dan Jessica hampir saja terpisah hanya karena hal sepele. Tetapi masalah itu terselesaikan dengan penjelasan dari Miguel juga dengan komunikasi mereka yang meyakinkan satu dengan yang lain, juga dapat mengembalikan kepercayaan mereka.

                Setelah hari itu mereka menjadi sesosok pasangan yang cukup romantis. Sampai sekarang tepatnya saat hubungan mereka hampir beranjak satu tahun, mereka tetap sesosok pasangan yang romantis ketika bertemu. Walau akhir –akhir ini Miguel yang jarang ada waktu untuk Jessica karena tugas dan persiapan kelulusan Miguel, tetapi mereka tetaplah mensupport dan tidak lupa untuk mengingatkan satu dengan yang lain akan hal-hal positif.

                Dua hari sebelum Valentine, Miguel memberikan sebuah coklat ke Jessica, dan membuat kedua sahabat Jessica menjadi iri dengan apa yang diberikan Miguel kepada Jessica. Sebelum itu ketika Miguel memberikan coklat tersebut, Miguel mengucapkan sebuah kalimat kepada Jessica “Jess ini yang kecil dulu ya, yang gede nanti nyusul”. Lalu ketika pulang sekolah ,Miguel dan Jessica berkumpul untuk mengobrol, dan saat itu ada seorang guru yang lewat dan melihat mereka sedang bersama.

                Disaat hari Valentine Miguel lagi-lagi mengajak Jessica bertemu di perpustakaan seperti biasa, dan disana Miguel memberikan sebuah coklat ke Jessica, selain coklat, Miguel juga memberikan kabar yang cukup menggembirakan dan membuat Jessica hampir tidak percaya dengan kabar itu. Ketika pulang sekolah Miguel dan Jessica menghabiskan waktu bersama, sebelum nantinya Miguel akan pindah sekolah.

                Suatu ketika tepatnya pada peringatan hari jadi mereka yang ke 14 bulan. Jessica harus rela dengan sedikit waktu yang Miguel berikan. Karena Miguel harus mengikuti program khusus dari sekolahnya yang melibatkan anak-anak seangkatan Miguel. Sebelum berangkat, Miguel memberikan sebuah pesan singkat kepada Jessica. Katanya “Jess ada pesan dari Aku, katanya I Love You”

*Hari berlalu begitu cepat dan ternyata*
                Di hari Kamis tanggal 28 Maret tepat satu hari sebelum peringatan anniversary mereka yang satu setengah tahun Jessica dikejutkan oleh miguel yang berkata “maaf Jess, hubungan kita sampai disini aja ya aku udah ada janji dengan seseorang dan kali ini aku ingin menepati janji aku aku juga yakin kau bisa dapat yang lebih baik dari aku, karena aku sadar bahwa aku adalah lelaki yang buruk untuk dirimu  jadi sekali lagi maaf ya karena hubungan kita cukup sampai disini saja.” Disaat itu Jessica hanya bisa diam dan meneteskan air mata kecewanya. Hari-hari Jessica pun terjalani dengan air mata yang terteteskan.

                Di tanggal 3 april tepatnya hari senin, Miguel mengucapkan Happy Anniversary kepada Jessica dan Miguel pun menjelaskan semuanya bahwa itu hanyalah prank karena Miguel ingin tahu apakah Jessica benar-benar mencintainya, dan Miguel pun meminta maaf kepada Jessica karena ulahnya yang telah membuat Jessica sedih, kesal dan juga kecewa.
*3hari berlalu dan tiba-tiba Miguel membuat Jessica kembali ke dalam jala tangisnya*
Miguel mengatakan “Jess, aku capek dengan masalah yang entah kenapa hari-hari yang aku jalani bersamamu pasti jadi sebuah masalah. Disaat itu Jessica hanya merenung dan meneteskan air matanya, lalu iapun berkata “Miguel, kamu kenapa sih, maksud  kamu apa ngomong kayak gitu ke aku, guel jujur dan aku itu masih sayang sama kamu.” Lalu Miguel pun menjawab “kamu yakin masih sayang sama aku, aku gak percaya dan kalo kamu mau aku percaya cuma ada ada 1 cara, yaitu kamu harus cari yang lain dan yang lebih baik dari aku, hanya itu yang dapat membuat aku percaya.” Jessica hanya menangis dan terus menangis.

                Keesokan harinya Miguel mengajak Jessica bertemu, lalu Jessica pun bertanya arti dari perkataan Miguel kemarin. Miguel pun menjawab “maaf Jess kemarin itu aku tak tahu kenapa tiba-tiba kata-kata itu terlintas dipikiran aku dan tanpa aku sadari kalimat itu terkirim kedalam chatting kita, jadi maaf ya Jess.” Lagi-lagi Jessica yang sedih dan bercampur sedikit kekesalan sekali lagi harus memaafkan Miguel, lalu Jessica dan Miguel pun selalu bersama hari itu, dan saat di kelas bersama teman-temannya Miguel. Jessica pun terkejut kembali karena tiba-tiba Miguel memeluk Jessica entah disengaja atau tidak.

                Beberapa hari berlalu Miguel pun memberi kabar kepada Jessica bahwa  ia tidak dibolehkan bermain HP selama 1 minggu. Tetapi Jessica selalu melihat Miguel online di Whatsapp dan Miguel hanya membaca chat-chat dari Jessica tanpa membalasnya.

                Beberapa hari sebelumnya Miguel mengatakan satu kalimat yang membuat Jessica sakit hati dan ingin menangis, bukan hanya itu, Miguel mengatakan sebuah kalimat dengan nada yang tinggi dan dengan tatapan elangnya kepada Jessica.

                Sampai saat ini Miguel masih saja membuat Jessica bingung dengan tingkah laku dan perkataannya Jessica yang tidak mau apa-apadari Miguel, yang Jessica inginkan hanyalah kepastian status dari Miguel, karena akhir-akhir ini miguel seakan menggantungkan status ke Jessica dan Miguel juga tidak ingin berbicara kepada Jessica.

                Hari-hari kian berlalu, tiba-tiba Jessica mendapatkan notif dari Miguel yang berisi tentang permintaan maafnya juga kepastian yang ditunggu Jessica. Lalu Jessica pun membuka pesan itu disaat Jessica membuka notif dari Miguel dia sangatlah heran dan terharu membaca kata dan kalimat penyesalan dari Miguel.

                Setelah hari itu Miguel datang kesekolah untuk menemui dan berbincang-bincang bersama Jessica, tak hanya di sekolah Miguel pun datang menemui Jessica dan teman-temannya yang sedang beribadah Minggu pagi tanpa sepengathuan Jessica, lalu Jessica pun kaget melihat Miguel yang ada di ruangan ibadah itu. Setelah pulang ibadah Miguel mengajak Jessica berkeliling suatu tempat untuk menenangkan hati masing-masing.

                Tak terasa tiba-tiba sudah hari Senin dan Jessica pun harus sekolah untuk memnuhi nilai yang masih kosong. Selain Jessica dan teman-temannya disana mereka melihat rombongan anak-anak kelas IX tak terkecuali Miguel yang akan mengikuti latihan perpisahan.

                Beberapa bulan kemudian, Miguel pun menghilang kabar dari Jessica dan memberi balasan bahwa Miguel sedang sibuk dengan tugas-tugasnya yang ada di SMK, setelah 1 minggumenunggu jawaban chat dari Miguel, Jessica pun kembali bertanya kepada Miguel, “Miguel ini terakhir kalinya aku bertanya kepada mu. Apa keputusan mu tentan hubungan kita ini, aku butuh jawaban, keputusan dan kepastian dari kamu, aku yang udah capek perjuangin hubungan ini dari awal, tapi perjuangan itu kamu sia-siain gitu aja? Dan sekarang aku udah capek dan aku pengen kita sampe disini aja” dan dengan mudahnya Miguel menjawab chat dari Jessica, dengan sebuah kalimat yang sudah biasa Jessica dengar “Ya Jess, aku juga mau semuanya sampe disini, dan mulai saat ini kita gak ada hubungan apa-apa, juga mulai detik ini jangan pernah kamu chat aku lagi.” Setelah Jessica membaca chat itu, Jessica pun tersenyum dan membalas chat dari Miguel “Guel, aku kira kamu yang terbaik buat aku, eh ternyata kamu yang merupakan cinta pertama aku yang malah bikin aku kecewa dan menyesal telah mengenal mu, tapi terima kasih karena kamu aku bisa belajar dan akan menemukan yang terbaik untuk diriku”.

Dan mulai saat itu mereka tidak memiliki hubungan apa pun dan seakan menjadi orang yang tidak saling mengenal, tetapi mereka tetap bahagia karena Miguel dan Jessica tahu bahwa itu adalah yang terbaik untuk mereka.


#Cinta itu layaknya misteri datang tak terduga dan pergi tak terasa meninggalkan luka.

Cerpen Tentang Keluarga yang Berjudul "Keluarga Baruku"

Hay gaess, terima kasih sudah berkunjung di blog ini, untuk yang pengunjung lama hallo, dan untuk pengunjung baru selamat datang di blog rintisan dengan penuh rintihan ini. Oke, penulis selaku pengembang blog pada kesempatan ini menyiapkan sebuah cerpen yang menceritakan tentang keluarga, cerpen ini adalah hasil karya murid penulis sendiri yang bernama Francesisca Angeline, siswi kelas 9D SMP Immanuel Bandar Lampung Tahun Ajaran 2019/2020. Sebelum membaca cerpen ini, barang kali ada pembaca yang ingin menyalin atau mengcopy cerpen ini, penulis perbolehkan. Akan tetapi mohon sertakan sumber didapatnya cerpen (situs blog ini) dan sertakan nama penulis aslinya, hal ini untuk mengapresiasi penulis aslinya serta menghindari tindakan pencurian karya. Terima kasih atas perhatiannya dan selamat membaca gaess..


KELUARGA BARUKU
(Karya Francesisca Angeline)

Nama saya jung hana. Dulu sikap ku adalah feminim,ramah,dan ceria. Tapi semua itu berubah semenjak kakak dan mama ku meninggal dan kecelakaan mereka sadis, semenjak itu sikap ku langsung berubah dengan mudah bagai membalik telapak tangan menjadi dingin,cuek,swag,dan “Nakal”.
Kring…kring….
Baru  jam 6 udah ada aja yang mengangu waktu tidur gua. Tertulis di layar HP gue “papa”.

“halo” ucap papa. “ada apa?” ucap gue to the point.

“papa akan menikah lagi”
Hahaha belum 1 tahun mama meninggal papa udah mau nikah lagi. Apa bisa papa melupakan mama secepat itu

“hei, kamu gak papakan ?” ucap papa


“iya” ucapku kecewa

“papa akan menikah dalam waktu 1 minggu lagi,papa Cuma ingin bilang itu saja papa tau kamu tidak menerima pernikahan ini”

“hemmm” ucap ku hanya berdehem

“selamat pagi dan see you” ucap papa
Tutt…tuttt…

Setelah papa mematikan telepon nya aku berfikir apakah secepat itu papa dapat melupakan mama seperti mama bukam lah hal yang penting bagi papa! Dan dia juga tidak menanya kan apakah aku setuju atau tidak dengan pernikahan nya.
Sudahlah gara gara hal ini aku jadi memikirkan terlalu berat aku akan tidur lagi pula aku kuliah jam 9 hari ini.
Sudah jam 8 aku bersiap merapikan kamar lalu mandi. Aku memakai baju kaos putih bertulisan I’m fine ya itu sesuai dengan keadaan ku sekarang, aku tidak perlu pakai make up aku Cuma pake bedak tipis lalu lip balm dan aku langsung berangkat ke kampus.
Saat sampai kampus

Aku sudah sampe di kampus. Aku adalah jagoan di kampus ku karena aku jago karate dan pemegang sabuk hitam 1 itu yang membuat mereka takut pada ku. Selain itu aku punya 3 sahabat namanya min yura, kim sora, jung saeha mereka memiiki sifat yang sama dengan ku.
Saat jam istirahat.
Gue dan geng gue udah ngumpul di kantin gue ceritain semua yangpapa gue bilang dan mereka terkejut mendegarnya

“what?! Bapak lu mau nikah lagi”ucap sora terkejut

“tau lah bapak gue mau gimana”

“udah sabar aja han, mungkin bapak lu kesepian” ucap yura

“masuk gais udah bel!” teriak saeha

“kuy lah”
Saat jam istirahat berikutnya
Jam pelajaran telah selesai dan gue segeng udah ngumpul dikantin. Tiba tiba geng twice datang dan mengebrak meja gue.

“wah cari mati lu!” ucap gue PLAK!! Gue menampar Irene dan BYURR gue di siram sama dia

“udah han sabar” ucap yura

“dasar temen gue luh siram”saeha BYURRRR
Saeha menyiram semua geng Twice dengan teko yang ada di meja kantin.
Gue dan geng gue langsung pergi meninggalkan mereka
BTS pov

“gilee galak banget tuh cewek seperti macan sedang marah” ucap namjoon

“bodoh banget Twice nyari masalah sama Raja bully” ucap jimin

“mampus!!!” ucap suga
Gue udah pulang sekolah. Gue langsung masuk ke kamar dan mandi.
Gue masih kepikiran perkataan papa gue yang tadi pagi.
Semudah itu papa melupakan mama! Mungkin papa udah gak sayang sama mama udah lupa sama mama. Tanpa sadar hana tertidur.
Besoknya 08:30 am
Gue bangun dan langsung mandi lalu turun ke bawah sarapan lalu langsung ke kampus.

“weh,tumben dateng pagi han”ucap saeha

“ya gara gara kepikiran masalh bapak gue”ucap gue
Sepulang kuliah
Gue langsung mandi dan berniat membaca novel tapi TING TONG TING
Suara bel rumah gue berbunyi.

“siapa sih!” ucap gue kesal
Gue buka pintu dan melihat papa gue dengan seorang wanita.

“halo sayang!”ucap papa ku

“siapa wanita itu?”

“dia..”

“masuk saja dulu” ucap ku memotong

“silahkan duduk”

“jadi siapa dia”

“ dia adalah calon mama mu” “apa! Gak aku gak terima secepat itu kah papa melupakan mama.”

“bukan gitu nak papa Cuma” belum selesai papa berbicara aku sudahpergi meninggalkan mereka dan lari kekamar.
Besok nya 08:00
Aku bangun merapikan kamar lalu mandi dan aku langsung berangkat ke kampus aku tidak sarapan karena ada wanita itu.
Saat sampai kampus`

“hana tumben lo diem diem aja?” Tanya sora

“iya kemarin bapak gue pulang bawa wanita dan itu calon istri nya.”

“terus gimana”Tanya yura

“ya gitu deh”
Sepulang kulliah
Gue lagi ngumpul sama geng gue di café puny ague. Ya gue punya café gais
Kringg…kring….

“ada apa?” ucap gue langsung ke inti nya

“pulang hana cepet papa mau bicara”

“ya”
Gais gue pulang ya bapak gue nelpon.

“oke” ucap mereka serempak
Saat hana sampaidi rumah nya ia melihat banyak mobil terparkir di rumah nya.

“hana ayo masuk buruan.”

“iya pa”
Saat masuk ia terkejut

“kok lo ada disini” ucap taehyung kaget

“harusnya gue yang nanya lo ngapain di rumah gue”

“ini rumah lu”ucap jin

“jadi dia yang akan jadi adik kami pa?” Tanya jungkook

“iya kook”

“gak aku gak terima apa apaan ini belum aja resmi nikah udah bawa anak aja kesini!” PLAKK
Papa gue menampar gue

“seneng kalian bikin papa gue nampar gue hah”

“maaf han papa gak bermaksud.”

“cukup pah”
Gue langsung ke kamar dan mandi lalu langsung pergi ke apartement pribadi gue.

“hana, kamu mau kemana?”

“papa gak perlu tau”
Sudah 5 hari gue di apartement gue dan papa kirim sms ke gue yang isinya 

“hana papa akan menikah besok papa harap kamu mau dating nak.”
Besok nya gue penuhin kemauan bapak gue dan gue pergi ke pernikahan nya memakai gau putih.gue Cuma salaman lalu saat hendak pergi papa gue meluk gue dan gue hanya pasrah.
Saat gue sudah pulang ke apartement gue gue berfikir untuk menerima
Mereka
Besoknya gue pulang kerumah dan y ague mulai belajar menerima mereka

“hana kamu pulang nak” ucap mama

“iya mah!” ucapku kaku karena belum terbiasa

“kamu mulai menerima mama?”

“ iya ma lagi aku coba”

“makasih ya sayang kamu udah mau belajar menerima mama.”

“iya ma”
Gue keruang tengah dan melihat para abang gue lagi duduk

“liat nih siapa yang pulang”

“ hana!” teriak mereka dan langsung memeluk gue.
Hari hari berlalu gue pun ,ulai menerima mereka sepenuhnya dan sifat ku kembali ke awal yang manja dan feminism.kami hidup bahagia dan aku pun tak kesepian lagi karena hari hariku di temani abang abang ku yang membuat aku selalu tertawa dan selalu memanjakan ku.

*Selesai..






Sebuah Cerpen yang Berjudul "Tentang Dia"

Haii, terima kasih sudah berkunjung ke blog rintisan nan penuh rintihan ini. Kali ini penulis meyiapkan sebuah cerpen yang mengisahkan kehidupan seorang remaja, yang pastinya cerpen ini tentang percintaan. Cerpen ini merupakan karya Loriensia Lieviana siswi kelas 9A di SMP Immanuel Bandar Lampung tahun ajaran 2019/2020 yang kebetulan ini dia adalah murid penulis sendiri. Oke tanpa banyak intro yuk simak baca sampai akhir cerita yah. Tapi sebelum membaca lebih lanjut, jika ada pembaca yang ingin mengcopy cerpen ini, penulis persilahkan. Asal jangan lupa menyertakan sumbernya (blog ini) dan menyertakan nama penulis aslinya, hal ini untuk mengapresiasi karya penulisnya dan menghindari tindakan pencurian karya. Okee gaess, selamat membaca

“ Tentang Dia”
(karya LoriensiaLieviana)

20 Oktober 2017

Hari itu, aku termenung mentap meja makan di Restoran dekat dengan balai kota. Sambil berfikir tentang keadaan diriku yang tak lagi sama. Kehidupan baru, tahun baru, bulan baru, awal tahun baru. Setelah makananku datang, aku mengambil satu potong pizza dengan taburan daging, sosis, serta tomat diatasnya, lalu dengan cepat aku memakannya sambil berbicara dengan diri sendiri seolah menghibur diri sendiri.

Selepasnya, aku pulang sembari menatap jalanan dari dalam mobil sambil memikirkan hal-hal aneh. Aku yakin diluar sana pasti banyak orang seperti aku yang sering merasa iri dengan beberapa tokoh fiksi dalam cerita-cerita romantis, seperti…
Juliet beruntung sekali karena Romeo bersedia mati hanya demi memperjuangkan cinta mereka…
Milea beruntung karena Dilan selalu datang dengan ucapan-ucapannya hanya untuk membuat Milea tertawa…
Salma juga beruntung walau baru mengenal Nathan, tetapi lelaki itu langsung jatuh hati kepada Salma…
Lantas, aku bertanya sambil mendengus, bagaimana mereka bisa seberuntung itu?!. Sekarang aku melihat diriku sendiri, lalu memikirkan tentang kehidupanku yang terbilang berbeda dari anak-anak lainnya. Tentang cinta yang menyedihkan. Bagaimana tidak?!, ia seolah-olah membawaku ke Angkasa kemudian menjatuhkanku ke Jurang. Dia yang menjadi tangisku sekaligus penyembuhku.
Hingga pada akhirnya hatiku tertuju tepat padamu. Kenyamanan menjadi penentu terhebat. Karena jika aku telah nyaman pada sesuatu, maka tak akan mudah aku pergi dari sesuatu itu. Tapi, pernyataanku sepertinya salah, kamu tidak memikirkan hal yan sama, kamu hanya memikirkan kesenanganmu, disaat semuanya sudah siap, disaat semuanya sudah indah, disaat aku sudah membuka hati, kamu seenaknya berubah tanpa alasan, kamu seenaknya pergi tanpa alasan, kamu seenaknya hilang tanpa kabar.
Menyedihkan bukan?!, ini aku.., sabar tanpa batas, memaafkan tanpa menghitung, ikhlas tanpa mengharap imbalan.
Kamu adalah luka yang selalu aku maafkan, kamu adalah kebodohan yang aku nikmati, kamu adalah alasan aku buka hati, kamu adalah alasanku bingung dengan perasaanku sendiri. Kamu adalah cinta dan benci yang tidak ku mengerti dan kamu dalah seseorang yang membuatku terjebak dalam situasi ini.
Andai imajinasiku menjadi realita, mungkin aku sudah tertawa canda gurau bersama laki-laki impianku. Sekarang akupun sadar ekspetasi berlebihan hanya menghasilkan kecewa tak berkesudahan.
Sampai pada akhirnya akupun mengerti, dari segala tingkahmu yang kau tunjukan, itu cukup mengisyaratkan bahwa kau tidak ingin bersamaku. “Bukan cuma lu yang harus gua urus”, ucapmu padaku waktu itu. Rasa sakit itu masih terasa. Kau pergi meninggalkan luka dihati. Kusenyumkan ketika mengingat kalimat itu.
Tapi, semakin diresapi semakin kecewa, terus berpikir positive dan berharap juga berdoa. Namanya proses, jangan lari dari prosesmu, sebab Tuhan izinkan semua itu terjadi untuk membawamu mengalami terobosan-terobosan baru.
Terima kasih untuk kamu, yang sudah membuatku menjadi pribadi yang lebih baik sekarang. Terima kasih atas pengalaman dan luka yang kau tinggalkan, karena dengan demikian aku menjadi pribdi yang kuat bagai perisai.

18 Januari 2018

Kubuka jendela kamarku, seakan menginginkan angina pagi menerpa kamarku. Kulanjutkan hari-hari dengan bersekolah dan melakukan aktivitasku yang lain. Selepas itu, Teman-temanku memberiku semangat untuk menjalani cobaan demi cobaan, serta memberi motivasi serta masukan-masukan yang membuatku semangat lagi. Selepas bersekolah aku berniat pulang kerumah dan aku berinisiatif kerumah salah satu temanku. Cukup dekat rumahku dengannya, jadi aku memutuskan berjalan kaki sambil menikmati sunset disore hari.
Selepas sampai disana, aku dan temanku bercanda gurau, kami tertawa dan bersenang-senang. Dia adalah Charlotte Elvarette, biasa kupanggil Char. Tubuhnya tinggi bak model, wajahnya cantik bak bidadari, rambutnya panjang.
 Kuingat kata-katanya saat aku sedang galau mengenai masa laluku. “jangan sedih, nanti Tuhan kasih yang lebih baik lagi buat lu, hadiah ga selalu terbungkus dengan indah kan?, kadang Tuhan membungkusnya dengan berbagai masalah, tapi didalamnya selalu terdapat kejutan berupa hadiah yang ga ternilai harganya. Jangan sedih lagi ya… “Malam yang gelap menghasilkan bintang yang paling terang”, lu gabakal ngerasain cinta paling tulus kalo lu belum ngerasain patah hati yang paling parah, udah yaa, percaya aja sama waktunya Tuhan, kalo dia izinin terjadi pasti terjadi kok”, kuulas senyumku seakan-akan aku bersyukur mempunyai teman sepertinya.
Setelah kami makan malam dirumahnya, ia bertanya “sekarang gimana keadaan lu?, udah ada cowok baru?” ….
Disini kisahku sesungguhnya dimulai…
Jika ditanya bagaimana?, tentu saja masih terluka, tetapi sekarang berbeda... Ak tak seperti kebanyakan orang kemarin usai, besoknya sudah memiliki harapan baru. Aku tidak bisa seperti mereka. Aku bodoh dalam hal melupakan, aku tak bisa secepat itu percaya kepada orang baru, aku sangat sulit kembali jatuh cinta ketika sudah dipatahkan, perlu waktu yang tidak sebentar untuk menyembuhkan. Entah mereka yang terlalu tangguh, atau aku yang terlalu bodoh. Tapi yang jelas, aku tidak pernah main-main ketika sudah kembali merasakan jatuh cinta.
Bukan tak ingin membuka hati. Bukan karena trauma untuk jatuh cinta lagi. Dan bukannya masih mencintainya dan berharap ia kembali. Hanya saja.., aku lelah, yaa.. lelah di beri harapan tinggi, lalu ditinggal pergi, lelah terus berjalan dengan cinta yang salah, dan lelah dengan kepalsuan cinta.
Aku percaya , rencana Tuhan selalu indah kok, kalo waktunya bukan sekarang ya mungkin nanti. Jangan lepas pengharapan pada-Nya. Semuanya itu milik Tuhan, kita bisa kapan saja minta ke Tuhan, Tuhan pasti kasih. Tapi kalau kita bertingkah, Tuhan bisa kapan saja ambil lagi.
Tetaplah berusaha menjadi orang baik, meskipun tak diperlakukan dengan baik. Aku bukan cewek yang kuat kok, kalaupun itu sakit aku pasti nangis. Menangislah, santaikan, lupakan. Terkadang, arir mata itu adalah anugrah bagi hati yang patah.
Untuk hati :
“Terima kasih sudah menahan semua beban sampai detik ini…”

21 Februari 2019

Hari itu, tepatnya sehabis pulang sekolah aku bergegas pulang kerumah karena sepertinya hujan akan dating menghampiri bumi. Sesampainya. Aku mandi dan mengerjakan tugasku. Lama-kelamaan aku mulai lelah, rasanya otak ini tidak bisa mencerna isi tulisan yang di dalam buku lagi.
Aku berniat menghibur diri melihat video-vidio yang ada di handphone. Satu jam berlalu dan aku mulai bosan melihat video itu, aku langsung membuka aplikasi lainnya untuk menghilangkan bosan. Tiba-tiba ada seseorang yang mengechatku, lalu aku membalasnya seakan ingin berkenalan dengan seseorang tersebut.
Siapa yang menyangka bahwa orang itu menjadi penyemangatku hingga sekarang?, dia yang mengechatku tiba-tiba, dia yang tidak kukenal sama sekali, dia yang masih bersamaku. Jonathan James Canaveral, biasa dipanggil Jojo. Laki-laki yang berbeda satu tahun denganku itu berhasil memikat hatiku dan membuatku nyaman atas tingkahnya. Ia seperti pahlawan yang datang di akhir peperangan. Seperti pelangi yang datang sehabis hujan. Suatu berkat aku bisa berkenalan dengannya, suatu anugrah aku bisa memilikinya.
Ah.., rasanya aku masih tidak memercayai hari itu. Kurasa Dewi Fortuna sedang berada dipihakku. Siapa sangka perkenalan itu bisa membawa perubahan besar dalam hidupku?, aku bahkan masih saja bertanya kepada Tuhan, sebenarnya apa maksud dari semua ini? Apakah sebuah kebetulan? Apa ini yang diberikan Tuhan padaku?. Tetapi, seiring waktu berjalan aku mulai menerimanya, aku mulai memercayainya. Dia berpostur tinggi kira-kira 175cm, kulitnya sawo matang, matanya berwana coklat. Ah.., seperti sedang bermimpi, hehe…
Tentu ini bukan akhir dari segalanya, masalahku bukan disitu saja, hari-hariku terkadang begitu berat sehingga aku mulai kelelahan menjalani hariku, tapi dia Sang Penyemangatku berucap seperti ini, “Ayo, semangat, kamu gabole nyerah!, harus semangat, pokoknya harus semangat, gamau tau!”, ucapnya dengan nada seperti anak kecil. Entahlah, sepertinya hatiku luluh mendengar ucapan semangat itu, antara ucapan itu sangat memotivasiku atau orang yang mengucapkannya ?, haha…
Jika boleh kuberi tahu, kami tidak berpacaran, kami hanya sepasang makhluk ciptaan Tuhan yang saling menyayangi dan terus menjaga komitmen, untuk apa? agar tidak ada kata putus atau pisah diantara kami. Ya.., kuyakin kalian tau didalam hubungan pasti terjadi berbagai masalah, tapi bagaimana caranya kita mempertahankan hubungan itu dan melewati berbagai masalah. Pernah dia berucap seperti ini ketika kami sedang bertengkar dan aku sudah ingin bersudahan dengannya…
“Jangan pernah pergi yaa.., aku udang jagain kamu selama ini, susah senang aku sabar, suka duka aku bertahan ga pernah ninggalin kamu. Karena aku tau, tidak selamanya hubungan bakal nyaman terus, sewaktu-waktu kita pasti nemuin kesulitan ngadepin suesuatu yang ga sejalan di antara kita. Bahkan mungkin, akan buat kita bertengkar dan saling diemin satu sama lain.”
“Sebagaimana yang sudah-sudah, Jadi, tolong jangan sampai ada niat pergi dan mengkhianati seperti apa pun keadaan yang kita lalui. Semoga jadi penguat hati kita, sehingga kita takut untuk berpisah”.
Manis bukan?, kalau seperti itu caranya bagaimana aku ingin pergi? haha. Berjanjilah untuk tidak pergi, meski ada yang lebih baik dariku. Aku gabutuh kamu yang begini begitu, kamu yang harus ini harus itu, aku cuma butuh kamu yang setia dan terima aku apa adanya. Aku bukan mencari sosok yang sempurna, tetapi aku cukup menemukan dia yang bisa membuatku berhenti mencari yang lain.
Perna gak si dia cemburu? Tentu pernah, kuingat saat itu ketika dia cemburu dan kami saling tak mau ngalah, ia berkata seperti ini…
“Maaf, aku jadi egois karena suka melarang-larangmu, aku suka khawatir kamu pergi sama siapa, padahal kamu udang jelasin ke aku, ya namanya cemburu, nggak bisa diilangin gitu aja. Maaf yah.., asal kamu tau, aku kayak gini karena aku saying banget ama kamu”.
Serasa tokoh perempuan dengan pemain lelakinya bukan?, haha... Hubungan kami terpisiah lewat jarak yang mengekang kami untuk saling bertemu, dia pun bukan tipe yang menyukai hubungan terpisah oleh jarak, tapi aku terus meyakinkannya .”Rasa ini sama seperti saat pertama kali kita bertemu, ga ada yang berubah sedikitpun, jadi jangan sekali-sekali, menjadikan jarak sebagai penghalang, karena sejauh apapun, aku akan pulang untukmu. Kepadamu”.
Pernah ku berfikir dan menanyakan ini padanya, “Gimana kalo akhirnya kita ga jodoh?”, lalu ia menjawab,“aku akan tetap bersyukur”. “Kenapa gitu?” tanyaku dengan penasaran, dan akhirnya ia menjawab…
“Karena aku udah kenalmu, dan aku pernah jadi bagian-bagian dihidup kamu, jadi tempat kamu berpulang, jadi sesuatu yang kamu sebut bahagia, Aku bersyukur telah memiliki kesempatan itu sama kamu, masalah jodoh itu sudah ada yang ngatur, karna dari awal aku datang hanya untuk saying sama kamu, bukan melawan takdir, tetaplah tersenyum, walaupun nantinya bukan aku”.
Gimana aku gasayang? Dia selalu meyakinkanku dengan kata-katanya, dan dia membuktikannya. Dia selalu meyakinkan aku ketika dia pergi sama teman-temannya, dia meyakinkanku kalo cuma aku dihati dia, dan dia membuktikannya.
Sering teman-temanku bertanya, gimana hubungannya? Kok langgeng si?, percayalah dibalik hubungan yang langgeng, terdapat dua orang yang saling gantian meminta maaf, yang gantian meredam emosi masing-masing, yang saling melawan gengsi, yang saling jaga komitmen juga jaga hati.

Dia selalu berpikiran untuk pergi, tapi ia selalu berbalik padaku, ia berucap, “Aku cuma mau bilang, kalo aku sering ngomong putus atau pergi, tolong jangan percaya, semeyakinkan apapun itu, pokoknya jangan percaya!, itu aku bohong, bener-bener bohong, ya.. aku emang egois, setiap berantem minta udahan, padahal aku sendiri aja yang masih saying dan takut kamu pergi, maafin aku ya…”.

Lucu bukan?,haha.., dia yang mengucapkan kata-kata bijak itu lalu seketika ia berubah menjadi seperti anak kecil jauh dari ibunya, yaa.. itulah kisah kami, susah senang bersama, dan waktu terasa cepat 9 bulan sudah berlalu, aku harap hubungan ini terus terjalin. Cinta bukan kalimat gombal, cinta adalah komitmen untuk saling mendukung, untuk selalu ada, baik senang maupun duka.
“Kita akan saling bertengkar, marah, kecewa, salah paham, cemburu dan curiga. Tak apa jika kita harus menghadapi itu semua, asalkan saat itu terjadi, kita tetap bersama-sama menyelesaikan semuanya. Bukan memilih pergi dan mengakhiri semuanya”. Ucapku.
Ingin rasanya aku menarik omonganku dimasa lau, mengasihani diri sendiri. Ah.., sudahlah, lagi pula sudah berlalu. Kini, aku bersyukur memilikinya, tentang dia yang sederhana dan mampu menyayangiku setulus hati. Aku percaya waktu Tuhan, terkadang masalah datang karena suatu alas an, kita hanya perlu berserah, berdoa dan percaya pada-Nya. Hingga nanti waktu-Nya telah tiba. Terima kasih, untuk kamu yang hingga kini berada disampingku. Thanks Jo!

“1 Year, 12 Months, 365 Days, 8.760 Hours, 525.600 Minutes, 3.153.600 Seconds. Every day, every night, every time. I always love you”.








Cerita Fantasi Penuh Pesan Moral Berjudul "Ruang Petualang"

Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini. Penulis selaku pengembang blog kali ini menyiapkan sebuah cerita fantasi hasil karya murid penulis sendiri. Cerita ini cukup menarik dan terdapat pesan moral yang bagus untuk pembacanya. Cerita fantasi ini dibuat oleh siswi yang bernama Christine Cendana kelas 9A SMP Immanuel Bandar Lampung tahun ajaran 2019/2020. Sebelum membaca cerita fantasi ini, jika ada pembaca yang ingin copas, penulis persilahkan. Namun dengan etika yang baik, yaitu dengan mencantumkan sumbernya (blog ini) dan juga menyertakan nama penulis aslinya. Hal ini untuk mengapresiasi karya penulis aslinya dan menghindari tindakan pencurian karya tulis. Okee basa-basinya sudah, yuk baca sampai akhir cerita. Dijamin menghibur pembaca deh.

Ruang Petualang
(Karya Christine Cendana)

                Pada suatu ketika terdapat sebuah tempat di Desa terpencil yaitu Desa Petualang. Kenapa Desa ini diberi nama “Desa Petualang” , karena di desa ini terdapat sebuah ruangan dimana tempat itu jarang sekali dimasuki, oleh sebab itu ruangan ini dijuluki “Ruang Petualang” yang terdapat ditepi sungai dekat hutan. Jika ada seorang yang masuk keruangan itu maka ia akan berada di Dunia berbeda dan tempat berbeda, kita tidak bisa memilih kita mau kemana, karena itu ruangan ini jarang dimasuki karena takut berada di tempat yang berbahaya.

            Suatu hari ada seorang anak muda bernama Reno ia seorang anak muda yang tinggal di Desa Petualang ia berasal dari keluarga yang sederhana. Reno selalu merasa kurang cukup akan apa yang ia miliki dan Reno merasa tidak bahagia dikeluarganya. Di siang hari Reno berjalan ke tepi sungai untuk memancing ikan yang akan disantap bersama keluarganya, tanpa disadari Reno melewati sebuah ruangan tepat di tepi sungai. Reno sangat bingung karena ia belum pernah melihatnya,
 Reno berkata  “ Wah tempat apa ini, sepertinya belum pernah aku temui”  Sambil kebingungan.
Saat Reno membuka pintu ruangan itu, ada sosok Pak Tua dibelakang Reno dengan berkata
“ Hai anak muda sedang apa kau disini?” dengan suara lantang Pak Tua. Reno pun kaget dan menutup ruangan itu dengan cepat dan menoleh kebelakang lalu menjawab Pak Tua
“ A...aku hanya ingin memasuki ruangan ini, aku sangat penasaran Pak Tua” Jawab Reno ketakutan.
“ Tidak boleh! engkau tidak boleh memasuki ruangan ini” Ucap Pak Tua tegas.
“ Tapi mengapa ? “  Jawab Reno agak kesal
“ Ruangan ini sangat berbahaya jika engkau memasuki ruangan ini sebanyak 3 kali maka engkau akan mendapat masalah! “ Jawab Pak Tua tegas
“ Tetapi mengapa? Aku hanya ingin memasuki ruangan ini” Jawab Reno
“ Tidak boleh anak muda, lebih baik engkau pulang dan jauhilah tempat ini” Ucap Pak Tua
“ Baiklah kalo seperti itu” Jawab Reno

            Reno memutuskan untuk kembali ketempat ini esok hari karena rasa penasaran yang sangat besar. Esok hari pun tiba, ia kembali ke ruangan itu dan bergegas memasuki ruangan itu dengan cepat, ruangan itu tiba- tiba berguncang hebat dan mucul cahaya diberbagai sudut. Lalu Reno tiba disuatu tempat dimana tempat itu sejuk, tenang, dipenuhi permen tak disangka  Reno berada di Dunia permen.

“ Wah tempat apa ini keren sekali, ruangan ini tidak berbahaya seperti yang dikatakan Pak Tua, aku suka tempat ini “ Ucap Reno sambil tersenyum dan Gembira.
Reno pun menikmati tempat ini dan tak disangka sudah 25 menit Reno berada di Dunia Permen lalu Dunia Permen pun berubah menjadi ruangan bisa. Lalu Reno memutuskan akan kembali keruangan ini esok hari. Esok hari pun tiba dengan cuaca yang cerah dan Reno memasuki ruangan itu dan seperti biasa ruangan itu berguncang dan terdapat cahaya, Reno pun tiba di Dunia Hiburan dimana tempat itu terdapat permainan yang menyenangkan dan Reno sangat menikmatinya dan memainkan permainan yang ada didalamnya setelah 25 menit berlalu, Dunia Hiburan pun berubah menjadi ruangan biasa dan memutuskan untuk kembali esok hari.

Tiba dimana esok hari pun tiba, Reno tidak mengingat ucapan Pak Tua bahwa jika Reno memasuki ruangan ke-tiga kali maka ia akan dalam bahaya dan akhirnya Reno pun memasuki ruangan itu tanpa pikir panjang. Reno pun tiba di “ The Danger World” yaitu tempat yang diliputi bahaya dan Reno kebingungan kenapa tempat ini begitu banyak bahaya disekitarnya, lalu tiba-tiba suara tembakan terdengar begitu nyaring dan Reno pun bergegas pergi dan bersembunyi, ia pun melihat sosok pemburu di dekatnya yang ingin memburunya. Reno sangat amat ketakutan ia bersembunyi dan berteriak

“ Tolong..... tolong.....tolong aku..” Ucap Reno sangat ketakutan.
Lalu muncullah sosok Pak Tua “ Sudah kubilang anak muda jangan memasuki ruangan ini tapi engkau nekat” Ucap Pak Tua
“ Maafkan aku Pak Tua semua ini aku lakukan karena aku pikir ini bisa mengubah hidupku yang sederhana” Ucap Reno ketakutan
“ Baiklah, jika kamu ingin keluar dari tempat ini kamu harus mengikuti perintahku, kamu harus menemukan 1 kunci untuk keluar dari tempat ini dan engkau bisa mencarinya di rumah peri dekat sini “ Ucap Pak Tua
Lalu Reno pun bergegas ke Rumah Peri dan mengetuk pintu dan Peri pun membukakannya
“ Hai anak muda yang ceroboh dan keras kepala apa yang kamu lakukan di sini? “ Ucap Peri kesal karena ia mengetahui apa yang Reno lakukan selama ini
“ A....aku  ingin mengambil sebuah kunci untuk kembali ke Dunia ku” Ucap Reno ketakutan
“ Tidak semudah itu anak muda, engkau harus mau mengikuti perintahku dengan cara engkau harus menerima kedaan hidupmu bahwa kamu harus hidup sederhana dan bersyukur!” Ucap Peri dengan tegas
“ Baiklah Peri, aku pun juga sadar apa yang aku lakukan ini salah” Ucap Reno
Dan Reno pun memegang kunci itu sambil berkata
“ Kembalikan aku ke Dunia ku, aku akan menjadi anak baik dan mau bersyukur atas kehidupanku yang sederhana” Ucap Reno dengan serius.

            “The Danger World” pun berguncang hebat dan Reno berteriak ketakutan. Dan akhirnya Reno kembali ke Duniannya dan menerima hidupnya dan menjalaninya dengan rasa sukacita.

T A M A T

Sebuah Cerita pendek yang  belum mencapai kata sempurna.
Karya : Christine Cendana

Kelas : IX A

Cerpen Percintaan Remaja Berjudul "Menyesal"

Hay, terima kasih sudah mengklik artikel ini. Kali ini penulis selaku pengembang blog sudah menyiapkan cerpen yang mengisahkan percintaan. Cerpen ini adalah hasil karya asli dari Evelyn Athalia siswi kelas 9A di SMP Immanuel Bandar Lampung tahun ajaran 2019/2020. Sebelum membaca lebih lanjut, jika ada pembaca yang ingin mengcopy cerpen ini, penulis perbolehkan. Akan tetapi, mohon untuk mencantumkan sumber cerpen ini (situs blog ini) serta cantumkan nama penulis asli cerpen. Hal ini untuk menghindari tindakan pencurian karya serta untuk mengapresiasi karya penulis aslinya.

MENYESAL
BY: Evelyn Athalia
Pagi itu, pagi yang tenang untuk Raviel dan Ares, tetapi setelah Flavia dan Florecer datang, suasana disana mendadak ramai dan berisik. Bagi Flavia,sikap tenang dan misterius seorang Raviel membuat ia mempunyai rasa kepada Raviel. Tetapi tiap hari Flavia selalu dibuat kesal oleh  musuh bebuyutan nya, Monic. Monic merupakan seorang yang juga sedang melakukan pendekatan alias PDKT terhadap Raviel. Setiap hari,Monic selalu datang dan langsung duduk disebelah Raviel, dan hari ini tempat itu kebetulan kosong. Dan saat ininia tidak tahan lagi,saat itu juga Flavia berdiri dan pergi meninggalkan mereka. Mau tidak mau sebagai sahabat yang baik, Florecer pun mengikutinya. Dan mereka pun sampai ke toilet. “Lu kenapa sih?” Tanya Florecer bingung. “gapapa,bĂȘte aja” jawab Flavia judes. “suka sama Raviel?” Tanya Florecer yang sok tau. “ng..gak..” jawab Flavia sedikit terbata-bata. “bohong” jawab Florecer yang sok tau untuk kedua kalinya. Dan pertanyaan itu membuat Flavia semakin kesal dan langsung pergi meninggalkan Florecer sendirian di toilet. Florecer sudah tahu bahwa sahabatnya itu menyukai manusia e situ alias Raviel. Setiap hari Handphone seorang Raviel selalu penuh berisi spam chat dari Flavia.

Dua minggu kemudian, Flavia menyerah karena sikap dingin dan tidak peduli nya Raviel. “Flo, gua nyerah!” ucap Flavia putus asa. “hah? Nyerah kenapa? Nyerah hidup?” Tanya Florecer bingung. “ihh! Bukan! Si Raviel susah banget untuk didapetin” ucap Flavia dengan sedikit kesal. “ya emang dia barang yang gampang di dapetin?” jawab Florecer bercanda. “gua serius!!,kasi ide kek biar Raviel suka sama gua” ucap Flavia lebih kesal karna sahabatnya ini susah untuk diajak serius. “coba lu cuekin dia, kalau Raviel merasa kehilangan,artinya Raviel suka sama lu,kalo dia gak ngerasa kehilangan yaudah” ucap Florecer setelah beberapa saat berpikir. “nah gitu,baru lu jadi sahabat yang berguna” ucap Flavia senang. Saran yang bagus. Flavia pun memulai misi nya,selama satu minggu ia pun tidak pernah mengganggu Raviel,meskipun sangat sulit. Raviel pun merasakan hal yang aneh dari Flavia, yang biasanya berisik jadi pendiam misalnya. Dan pada akhirnya ia pun bertanya kepada Florecer apa yang terjadi kepada Flavia. “Flo, kenapa Flavia jadi pendiem?” Tanya Raviel yang penasaran. “emang dia kenapa? Kalo sama gua dia biasa aja” jawab Florecer jujur. “kok sama gua diem?” Tanya Raviel yang masih penasaran. “marah kali sama lu”jawab Florecer. “marah kenapa?” entah kenapa rasa penasaran nya meningkat dua kali lipat. “ya mungkin, dia kan suka sama lu,tapi dia gak peduliin dia,tapi kalo sekarang mungkin dia lagi masa move on,entah masih suka sama lu atau nggak” jawab Florecer panjang kali lebar. “owh..gitu” jawab Raviel yang akhirnya paham.  “belum lama ini sih,dia bilang kalo dia lagi masa-masa moveon dari lu” jawab Florecer bohong,ia hanya ingin melihat apa reaksi Raviel, padahal sebenarnya Flavia masih menyukai manusia es itu.

Sore yang terlihat indah ini, mereka akhinya menyelesaikan pelajaran hari ini. Flavia terlihat pulang bersama Samuel,kapten basket sekolah mereka dan juga merupakan tetangga Flavia. Hari ini, Flavia tidak dijemput oleh supirnya,karna supirnya sedang sakit. Raviel yang juga sedang berada diparkirnya,entah kenapa saat melihat adegan itu rasanya panas, tetapi ia tidak memperdulikannya.

Keesokan harinya, dikantin, mereka kecuali Flavia sedang makan bersama. Flavia sedang mengerjakan tugas,jadi ia tidak ikut,sekaligus menghindar dari Raviel untuk melakukan misi nya tersebut. “Flavia kemana?” Tanya Ares yang tidak menemukan sosok Flavia. “ dikelas sama Samuel lagi ngerjain tugas” jawab Florecer. Saat itu juga selera makan Raviel hilang, ia langsung pergi dan membayar makanan nya. “Raviel kenapa?” Tanya Ares yang bingung. “cemburu kali” jawab Florecer yang kemudian memasukan makanan kedalam mulutnya kembali. “kayaknya, dia suka sama Flavia” jawab Ares sok tau. “kayaknya sih gitu,kita tes aja” jawab Florecer ngasal. “ide yang bagus” jawab Ares setuju. Lagi-lagi ide cermelang keluar dari mulut Florecer. Mereka berdua pun sudah menemukan ide,dan mereka pun akan mulai misi mereka.

Saat ini, sore hari yang indah, mereka bertiga,lagi-lagi kecuali Flavia yang sedang kerja kelompok,sedang berkumpul disebuah kafe yang sering mereka kunjungi. “gua denger Samuel mau nembak Flavia” ucap Florecer yang memulai misi nya. “mereka dimana? Gua pengen gangguin hehe” jawab Ares yang mengerti maksud dari Florecer. “kayaknya dirumah Flavia, kuy kesana!” jawab Flavia bersemangat. Raviel yang mulai tidak nyaman,langsung berdiri dan pergi meninggalkan Ares dan Florecer. Ares dan Florecer pun bertepuk tangan penuh kemenangan.

Sesampainya dirumah Flavia, Raviel langsung turun dari motor dan langsung mengetuk pintu rumah Flavia. “eh.. ada apa?” Tanya Flavia kebingungan. “lu terima si Samuel?” Tanya Raviel langsung. “terima apa?” Tanya Flavia yang tidak mengerti maksud Raviel. “jadi pacar nya Samuel” jawab Raviel yang membuat Flavia masih kebingungan. “tadi si Samuel datang buat kerja kelompok,tapi dia gak nembak gua” jawab Flavia jujur. Sekarang Raviel yang bingung, ada perasaan kesal,malu dan lega. Raviel langsung pergi tanpa berpamitan kepada Flavia. Flavia hanya melihatnya dengan mulut terbuka “lah.. kenapa dah tuh orang?” Tanya Flavia kepada diri sendiri.

Setelah kejadian memalukan itu, ingin rasanya Raviel mengutuk bahkan membunuh kedua sahabat yang kurang ajar itu. Sesampainya di kafe yang tadi,Raviel langsung marah kepada Ares dan Florecer “dasar!!! Buat malu orang!!!” ucap Raviel dengan nada tinggi. “cie.. kalo suka tuh langsung ditembak sebelum diambil orang” ucap Ares sambil tertawa. “nanti diambil Samuel baru nyesel” nyambung Florecer kayak tiang listrik. Raviel pun seketika diam dan berpikir, apa iya dia suka sama Flavia?.

Beberapa minggu kemudia, Raviel pun memutuskan untuk menyatakan perasaan yang aneh ini kepada Flavia. Sebelumnya Flavia dan Raviel sudah membuat janji untuk bertemu di parkiran saat pulang sekolah. “Fla, gua suka sama lu” ucap Raviel tiba-tiba dan Flavia hanya kebingungan. “hah? Ngomong apa?” Tanya Flavia untuk memastikan . “gua suka sama lu” ucap Raviel untuk kedua kalinya. “serius??!!” Tanya Flavia yang sudah bisa mendengar dengan jelas. “iya,lu mau jadi pacar gua?” Tanya Raviel. “mau!!!” ucap Flavia senang.

14 Juni 2019 Flavia dan Raviel resmi berpacaran.



-Tamat-


Cerpen Remaja Berjudul "Si Pencuri Hati"

Hayy gaess, gimana kabarya hari ini? Tentunya keadaan baik yaa sehingga bisa berkunjung di blog ini. Kali ini penulis selaku pengembang blog sudah menyiapkan sebuah cerpen hasil karya murid penulis sendiri yang bernama Shealsie Triangle Heavenly siswi kelas 9A di SMP Immanuel Bandar Lampung tahun ajaran 2019/2020. Cerpen kali ini cocok sekali untuk kamu-kamu remaja yang masih berperang dengan perasaan cinta, hehe. Tanpa basa-basi lagi, yuk simak cerpennya.
PERHATIAN!! : jika ingin mengcopy cerpen ini penulis persilahkan, akan tetapi sertakan sumbernya (nama blog ini) dan sertakan nama penulis aslinya. Hal ini untuk menngapresiasi penulis aslinya dan untuk menghindari tindakan pencurian karya orang lain.


Si Pencuri Hati
(Karya Shealsie Triangle Heavenly)

Pagi yang cerah, matahari tersenyum manis menyapaku. Hari ini adalah hari pertama masuk SMA. Dengan semangat aku bergegas dari tempat tidurku untuk bersiap-siap kesekolah. Hari pertama masuk sekolah ini, aku berangkat dengan berjalan kaki karena sekolahku tidak jauh dari rumah dan kebetulan aku sudah lama tidak menghirup segarnya udara di pagi hari. Saat sampai sekolah aku bertemu dengan bella dan lia, bella adalah teman dekatku sejak kelas 4sd, sedangkan lia baru dekat sejak SMP. Kami mencari kelas yang kami masuki bersama-sama, berjalan sambil melihat-lihat nama kami disetiap pintu. Dan ternyata kami bertiga sekelas, seneng banget bisa sekelas dengan teman dekatku!. Seperti biasa, hal yang dilakukan pertama kali adalah perkenalan. Beberapa teman sekelasku ada yang kukenal dan ada yang tidak kukenali.

      Hari-hari aku lalui, tidak kerasa sudah 1 bulan di SMA. Dan satu hal membuatku kaget. Teman sekelasku menyukaiku, Dia adalah……. Adit. Adit bukanlah teman baruku, kami kenal sejak SMP. Kami kenal hanya cukup kenal tidak pernah mengobrol ataupun yang lainnya. Tapi waktu itu, kami pernah bemain game bersama, karena dulu teman dekatku kenal dengannya. Tapi semenjak SMA ini, aku dan dia sering chatan dan mabar. Aku pikir, dia tidak memiliki perasaan lebih untukku, tapi ternyata dugaanku salah, ternyata dia menyukaiku.

      2 minggu kemudian, adit berkata padaku “ Celyn, aku menyukaimu. Apa aku salah aku menyukaimu? “. Aku kaget dan seketika itu juga aku membatu, dengan brani aku menjawabnya “ ooh… gak papa kok kenapa salah?, kalo kamu gasuka sama lawan jenis, ya kamu ga normal dong?”, kami berdua pun tertawa dan berjalan menuju kelas bersama, disaat itu aku sanggat canggung dan malu. Saat aku SMP beberapa temanku juga menyukaiku, tapi aku tidak menyukai mereka, karena kepribadian mereka dan cara mereka yang berlebihan untuk mendekatiku.

     1 bulan berlalu, pikiranku selalu dipenuhi dengan adit, dalam hati aku berkata “ mengapa akhir-akhir ini aku selalu memikirkannya?, apakah aku menyukainya? “. Aku bercerita ke bella dan lia bahwa adit menyukaiku dan aku berkata ke bella dan lia  “ adit mendekatiku dengan cara yang berbeda dari orang-orang sebelumnya, kepribadian dia juga baik. Dia unik, apakah aku menyukainya?”. Dengan spontan bella berkata “ wah sumpah, gilaa! “. Lia pun ikut berbicara “ gilaa sii… kamu gapernah kaya gini sebelumnya”. Keesokan harinya, pulang sekolah adit datang menemuiku dan berkata “ emm, kamu tau kan aku menyukaimu?, sekarang aku mau nanya… kamu mau ga jadi pacar aku?”. Aku sangat kaget dan bingung mau menjawab apa. Dengan brani aku menjawab “ beri aku waktu 1 minggu untuk menjawabnya, aku pulang dluan ya.. bye”. Akupun langsung berlari karena aku malu. Keesokan harinya aku cerita ke bella dan lia bahwa adit menembakku. Mereka pun berkata “ serius?... udahlah terima aja, lagian kamu juga suka sama dia”. Dan aku jawab “ iyaa, nanti aku pikirkan dulu “.

      Ini sudah 1 minggu setelah adit menembakku, sekarang waktunya aku menjawab. Bagaimana cara aku menjawabnya?. Aku sangat gugup. Setelah berfikir Panjang, pulang sekolah aku menemui adit dan berkata akum au menjadi pacarnya. Dan kami pun pergi dan menghabiskan waktu di sore hari.


      Tepat 3bulan yang lalu, aku dan adit jadian. Tapi kali ini ia aneh, dia tidak sama sekali mengucapkan selamat yang ke 3 bulan ini di hari jadi kita. Aku cukup sedih dan kecewa. Malam pun tiba, bella dan lia menghubungiku dan mengajakku ke suatu cafĂ©. Aku mau, lumayan untuk menghilangkan rasa sedih. Saat sampai dicafe, ternyata disana ada adit, dia memberikku surprise di hari jadi kami. Aku sangat tidak menyangka,ternyata pikiranku salah. Aku beruntung aku bisa memilikinya.

*Selesai..

 
biz.