Berobat adalah suatu istilah yang dikatakan jika seseorang mengalami sakit atau mengidap penyakit. Setiap orang pasti tidak ingin terserang penyakit, jadi jika seseorang sedang sakit pasti akan berobat. Berobat bisa dilakukan seseorang dengan berbagai upaya, seperti berobat di rumah dengan membeli obat, bisa juga berobat ke rumah sakit. Nah, jika kita berobat ke rumah sakit pasti ada beberapa istilah ketika berobat. Ada banyak sekali istilah di rumah sakit, seperti pelayanannya, nama ruangan, sistim pengobatan yang melayani, dan masih banyak lagi. Jadi, pada kesempatan ini penulis selaku pengembang blog tidak akan membahas seluruh istilah di rumah sakit, namun membahas beberapa yang dirasa penting untuk diketahui. Seperti yang sudah disebutkan di judul pada artikel ini akan dibahas perbedaan rawat jalan, rawat inap, dan rawat intensif. Berikut penjelasannya.
1.Rawat Jalan
Rawat jalan adalah suatu istilah
jika kita berobat di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya untuk
menyebut berobat yang ketika kita diobati langsung bisa pulang. Tentu jika kita
artikan secara harfiah memang bingung, namun setelah mengetahui ini tentu jadi
paham rawat jalan merupakan berobat yang bisa langsung pulang jika sudah
selesai pengobatannya.
2. Rawat Inap
Berbeda dengan rawat jalan, rawat
inap merupakan suatu istilah untuk menyebut berobat dan pasien harus menginap
hingga benar-benar dianggap siap pulang oleh dokter yang melayaninya. Diambil
dari kata inap yang berarti menginap. Jadi simpulannya rawat inap adalah
berobat yang menginap.
3. Rawat Intensif
Rawat intensif adalah suatu
istilah untuk menyebut pasien yang dalam keadaan darurat dan dipantau
keadaannya terus menerus serta dimasukan ke ruangan khusus. Tentu dengan kata
intensif sudah bisa mewakili artinya yaitu terus menerus. Tingkat kewaspadaan
tinggi untuk istilah ini karena pasien yang diobati dalam keadaan darurat.
Itulah ketiga istilah yang menyebutkan untuk pelayanan pengobatan di rumah sakit. Penulis tertarik membahas ini karena penulis pernah mengalami kejadian yaitu disebutkan istilah ini namun penulis tidak mengetahui, dan penulis bingung yang saat itu anggota keluarga penulis yang akan berobat. Maklum saja, anggota keluarga penulis jarang yang berobat di pelayanan kesehatan jadi ketika sampai di sana ada beberapa istilah terdengar asing. Jadi penulis tidak ingin para pembaca mengalami kejadian penulis yaitu ketidaktahuan istilah yang ada di unit pelayanan kesehatan.