Oke gaes, kali ini blog pandaipah akan membahas tiga istilah
yang memiiki penyebutan hampir mirip. Yaitu, formal, informal, nonformal. Nah,
kira kira apasih perbedaan ketiga istilah ini. Banyak yang bingung atau bahkan
tidak tahu sama sekali arti dari ketiga istilah ini. Biar tidak kebingungan
dengan ketiga istilah ini, yuk kita bahas sama-sama.
1. Formal
Dimulai dari kata formal. Berdasarkan KBBI daring, formal
memiliki arti sesuai dengan peraturan yang sah; menurut adat kebiasaan yang
berlaku; resmi. Nah, dapat kita tarik simpulan mengenai arti formal adalah
suatu hal yang bersifat resmi sesuai kesepakatan lingkungan. Misalnya di
Indonesia, penggunaan bahasa indonesia yang baku disepakati bahwa bahasa yang
formal bahasa yang digunakan pada acara formal atau resmi.
2. Nonformal
Nonformal merupakan lawan kata dari formal. Jika formal
memiliki arti resmi, lawan kata dari resmi adalah tidak resmi. Misalnya di
dunia pendidikan, kegiatan pendidikan yang dilakukan diluar sekolah merupakan
pendidikan nonformal contohnya anak yang mengikuti les bimbel. Contoh lain
pekerjaan, pekerjaan yang tidak memerlukan ijazah untuk syaratnya adalah
pekerjaan yang nonformal atau tidak resmi. Contoh pekerjaan yang tidak resmi,
kuli panggul, kuli bangunan dan pekerjaan yang tidak memerlukan ijazah untuk
syaratnya.
3. Informal
Istilah ketiga ini adalah informal, ternyata informal
memiliki arti yang sama nonformal yaitu tidak resmi. Informal dinyatakan dengan
kata in, berarti di dalam. Dapat kita tarik simpulan bahwa informal menyatakan
tidak resmi dalam suatu hal atau dalam suatu organisasi. Contoh dalam dunia
pendidikan jika pendidikan nonformal atau tidak resmi adalah les bimbel, untuk
informal adalah pendidikan yang dilakukan seperti seorang ibu mengajarkan
anaknya membaca dan menghitung di rumah. Dapat dilihat, jika nonformal sudah
tersusun atau terjadwal namun informal tidak tersusun melainkan bebas kapanpun
dilaksanakan. Contoh lain adalah para kyai merupakan pemimpin informal oleh
masyarakat, yaitu memimpin hanya daerah lingkungan yang menganggapnya pemimpin
saja. Jika pemimpin formal tentu dengan kata resmi harus dilantik terlebih
dahulu atau memiliki prosedur tertentu sebelum menjadi pemimpin masyarakat.
Itulah ketiga arti dari formal, nonformal dan informal.
Semoga ada manfaatnya, jika terdapat kekeliruan atau ada masukan silahkan
berkomentar di kolom komentar yang sudah tersedia ya gaess.
0 comments:
Post a Comment