Hallo gaess semoga untuk yang mengklik dan membaca artikel
ini selalu dalam keadaan senang ceria ya. Oke kali ini penulis akan membahas
terkait istilah yang menggambarkan cara berbicara seseorang. Yaps cadel atau
cedal? Tentu kita bingung yang benar yang mana sih, lalu apa itu latah? Pasti
kalian sering bertemu dengan seseorang yang gaya berbicaranya berbeda dengan
orang lain dengan penyebutan beberapa huruf yang kurang jelas. Nah, itu
ternyata ada istilahnya cadel atau cedal, akan tetapi kedua ini penyebutannya
hampir mirip, jadi bagaimana kita dapat membedakannya? Artikel ini pun tergerak
untuk menjelaskannya, Mari kita bahas simak terus sampai titik terakhir yaa.
1. Cadel
Cadel merupakan sebuah ketidaksempurnaan seseorang dalam
pengucapan sehingga yang diucapkan berubah bunyi. Cadel sering terjadi pada
pengucapan [R] menjadi [L]. Nah, tentu sering bukan mendengar seseorang
mengatakan, “orang” menjadi “olang”. Pengucapan tidak sempurna itulah yang
dikatakan cadel
2. Cedal
Yang kedua ini adalah cedal, penyebutannya sangat mirip
dengan cadel. Setelah penulis telusuri cedal merupakan bentuk tidak baku dari
cadel. Jika cedal menunjukan bentuk tidak baku cadel sudah pasti kedua kata ini
memiliki arti yang sama. Pada dasarnya, penulis sebelum memahami kata ini lebih
lanjut, penulis berasumsi bahwa cedal merupakan penyebutan tidak sempurna
khususnya pada huruf [S] sedangkan cadel huruf [R]. Loh kenapa huruf [S]? Yaitu
ada beberapa orang yang menyebut huruf [S] dengan cara mengigit lidahnya,
sehingga penyebutan [S] tidak sempurna. Itu hanya asumsi penulis saja, yang
pada kenyataannya cedal dan cadel memiliki arti yang sama. Jika penulis boleh
memiliki hak untuk menyarankan KBBI yaitu patokan dalam berbahasa, tentu ini
akan penulis ajukan sebagai saran agar adanya arti tersendiri untuk istilah
cedal.
3. Latah
Pernah mendengar atau melihat orang latah berbicara? Tentu
sangat lucu melihat orang latah. Berdasarkan bebrapa referensi yang penulis
baca latah merupakan salah satu penyakit pada saraf, yaitu penderita secara
tidak disengaja atau secara spontan menirukan ucapan atau perbuatan orang lain.
Contoh jika kamu bertemu orang latah lalu kamu mengagetkannya dengan bilang,
“Monyong!” maka orang latah itu akan mengulangi “Emonyong emonyong” gakebayang
lucunya kan? Hehe.
Okee itulah ketiga pembahasan terkait beberapa istilah yang
berkaitan dengan alat ucap. Semoga dapat membantu dan terima kasih sudah
berkunjung.
0 comments:
Post a Comment