Pernah mendengar affiliate? Dan pernah juga mendengar istilah influencer? Kedua istilah yang bagi penulis sama-sama mengajak atau mencari orang lain ini membuat penulis tertarik untuk membahasnya. Yuk simak penjelasan penulis dari kedua istilah yang populer ini di zaman serba online ini.
Secara umum, perbedaan antara "afiliasi" dan
"influencer" terletak pada cara mereka bekerja dengan merek dan
bagaimana mereka mempengaruhi audiens mereka:
AFILIASI:
-Afiliasi adalah individu yang memasarkan produk atau
layanan orang lain melalui tautan afiliasi.
- Mereka biasanya menerima komisi berdasarkan penjualan atau
tindakan yang dihasilkan dari tautan afiliasi yang mereka bagikan.
- Afiliasi biasanya menggunakan blog, situs web, atau
saluran media sosial mereka sendiri untuk mempromosikan produk atau layanan
tertentu.
- Pengikut mereka mungkin kurang terikat secara emosional
dengan afiliasi, tetapi mereka mungkin lebih menerima pengaruh afiliasi jika
ada bukti yang kuat tentang kualitas produk atau layanan.
INFLUENCER:
- Influencer adalah individu yang memiliki pengaruh besar di
media sosial atau platform online lainnya.
- Mereka memiliki audiens yang besar dan terlibat yang
mempercayai dan memperhatikan rekomendasi mereka.
- Influencer menggunakan pengaruh mereka untuk mempromosikan
produk atau layanan kepada audiens mereka.
- Influencer sering kali dibayar secara langsung oleh merek
untuk mempromosikan produk atau layanan mereka kepada audiens mereka.
- Pengikut mereka sering kali merasa lebih terikat secara
emosional dengan influencer dan lebih cenderung mengikuti rekomendasi mereka
karena hubungan yang kuat antara influencer dan audiens.
Jadi, sementara afiliasi lebih fokus pada penghasilan dari
penjualan yang dihasilkan dari tautan afiliasi mereka, influencer lebih fokus
pada memanfaatkan pengaruh mereka dan hubungan yang mereka bangun dengan
audiens mereka untuk mempromosikan merek atau produk.
0 comments:
Post a Comment