Terima kasih sudah mengklik artikel ini, hello untuk pembaca
yang memiliki rasa penasaran yang tinggi. Kali ini penulis akan membahas sebuah
arti dari beberapa huruf pada speedometer. Meskipun hanya menggunakan satu kata
saja, tentunya kata ini memiliki arti tersendiri yang sangat berguna untuk
diketahui oleh pengguna kendaraan. Speedometer fungsinya sebagai alat pemberi
informasi yang menunjukan informasi kecepatan laju, jarak yang sudah ditempuh,
indikator lampu hidup, dan juga indikator kondisi bahan bakar. Tentunya
speedometer ini perannya banyak sekali untuk kendaraan khususnya kendaraan
darat.
Sebelum kita bahas mengenai beberapa arti huruf seperti
disebutkan pada judul, kita bahas terlebih dahulu mengenai speedometernya. Ada
speedometer yang digital dan juga analog. Apa bedanya? Untuk speedometer yang
analog merupakan speedometer model lama yang masih menggunakan tulisan yang
tersedia pada papan speedometer dan terdapat jarum penunjuk keterangan pada
speedometernya. Untuk speedometer digital ialah speedometer yang boleh dikatakan
terobosan terbaru yang fungsinya sama dengan speedometer analog yaitu
menampilkan informasi kecepatan maupun bahan bakar. Yang mebedakan ialah spedometer digital menampilkannya melalui gambar
atau simbol (seperti angka) tidak dengan jarum. Oke setelah mengenal dua jenis
speedometer (analog,digital) mari kita lanjut pembahasan sesuai judul, tanpa
basa-basi lagi yuk mari simak sampai titik terakhir.
a. Huruf E
Huruf E pada speedometer biasanya sering diartikan sebagai
Empty. Mengartikan E itu empty tidaklah salah, karena empty jika diartikan ke
dalam bahasa indonesia memiliki arti Kosong. Namun untuk huruf E pada
speedometer lebih tepatnya ialah Emergency, emergency artinya darurat
yang bisa kita artikan sebagai peringatan bahwa bensin akan habis. Jadi, jika
jarum pada speedometer mulai menunjuk pada huruf E artinya adalah peringatan untuk
kita bahwa bahan bakar akan habis. Oleh sebab itu, jika jarum pada indikator
bahan bakar menunjuk huruf E kendaraan tetap bisa hidup dan masih bisa jalan.
Akan tetapi, bahan bakarnya tinggal sedikit. Nah, oleh sebab itu kita harus
mengisi bahan bakarnya. Tentu kita akan kerepotan bukan jika jarum menunjuk
huruf E dan bahan bakar langsung habis dan kendaraan mati, hehe karena hal itu
huruf E dimaksudkan sebagai peringatan untuk kita bahwa bahan bakar kendaraan
akan habis sekitar 10% lagi dan kita harus bersiap mengisi bahan bakar (jangan
siap aja langsung isi jika ketemu SPBU wkw).
b. Huruf F
Huruf F pada speedometer merupakan indikator bensin yang
artinya bensin pada kendaraan kita penuh. Jika pada pada pada speedometer model
analog biasanya huruf F selalu di atas huruf E, karena huruf E artinya bensin
yang mau habis tentu untuk menunjukan indikator bahwa bensin penuh harus di
atas huruf E. Sedangkan speedometer jenis digital biasanya terletak di bagian
paling kanan, sehingga arah dari bensin habis sebelah kiri dan penuh sebelah
kanan. Huruf F boleh saja kita artikal sebagai kata Full atau penuh, dan boleh
juga kita artika Fuel yang memiliki arti bahan bakar.
c. Huruf N
Huruf N biasanya terdapat pada speedometer motor non-matic
atau yang sering disebut masyarakat indonesia adalah motor bergigi. Huruf N
biasanya menyala hidup jika mesin motor bergigi baru dinyalakan, karena huruf N
pada speedometer artinya netral atau tidak masuk gigi, jika sudah diinjak pedal
gigi dan masuk gigi maka huruf N ini mati.
d. Tulisan Top Gear
Poin ini merupakan pembahasan bonus, top gear artinya gigi
maksimal. Tulisan ini akan menyala pada gigi terakhir pada kendaraan motor
gigi. Misal ada motor memiliki gigi maksimal gigi 4, jika motor masuk gigi 4
maka tulisan top gear akan menyala pada speedometer.
e. km/h
Poin ini juga termasuk pembahasan bonus. Pada speedometer untuk
indikator kecepatan selalu dilambangkan dengan angka yang diberi tambahan km/h
jika dijabarkan menjadi kilometer/hour. Km/h memiliki arti kilometer per-jam. Maksudnya
kecepatan yang ditempuh berapa kilometer per-jam. Kilo meter per-jam adalam
satuan kecepatan. Jadi bisa kita tarik kesimpulan bahwa km/h merupakan satuan
untuk menghitung kecepatan. Contoh jika speedometer menunjuk angka 60 berarti
kecepatan yang ditempuh 60 kilometer per-jam.
Okee itulah pembahasan terkait beberapa arti dari
huruf-huruf pada speedometer, mudah-mudahan ada manfaatnya. Jika ada masukan
dan saran mohon tuliskan di kolom komentar yang sudah tersedia. Okee, sampai
jumpa pada artikel-artikel lainnya pada blog ini yaa gaess.
0 comments:
Post a Comment