Velg atau pelek atau rim merupakan sebuah lingkaran luar dari sebuah desain logam yang pada tepi bagian dalam akan dipasang ban. Bisa dikatakan pelek merupakan tempat menempelkan ban sehingga kendaraan bisa berjalan dengan ban yang berputar teratur. Pada kendaraan roda dua terdapat dua jenis pelek yang sangat terkenal, yaitu pelek jari-jari dan pelek racing. Penulis mengangkat ini untuk menjelaskan kepada para pengguna sepeda motor yang mungkin belum tahu dan juga sebagai bahan referensi untuk motor pembaca lebih cocok untuk meggunakan pelek jenis apa. Berikut penulis sudah menyiapkan penjelasan perbedaan pelek jari-jari dan pelek racing
a. Pelek Jari-jari
Sumber : Document Pribadi |
Pelek ruji atau pelek jari-jari merupakan sebuah pelek yang
terdapat besi-besi yang saling menyangga. Besi –besi yang saling menyangga itu
disebut jari-jari. Pelek jenis ini dikenal dengan kekuatannya terutama dipakai
dalam menahan beban berat. Karena
kekuatannya yang terkenal untuk penggunaan jenis pelek ini biasanya dipakai
pada jenis sepeda motor enduro atau motorcross. Karena pelek jari-jari yang
kuat dan tahan terhadap jalanan terjal dan berlubang oleh sebab itu digunakan
pada motorcross.
Kelebihan :
1)Pelek lebih ringan
2) pelek lebih kuat
3) dalam memberli bisa di keteng atau bisa di ecer, misalnya membeli jarijarinya atau rujinya, atau tromolnya saja.
4) harga yang terjangkau
5) bisa di set uang misalnya terdapat ruji yang bengkok.
Kekurangan :
1)Kestabilan kurang jika berkendara di aspal
2) kurang sporty (opini publik)
3) rawan karatan pada pelek ini apabila kurang rajin dalam perawatan
4) sulit dalam mencucinya karena harus menyikat satu per-satu jari-jari yang ada jika ingin mencuci secara bersih.
Pelek racing atau sebutan lainnya CW (Cast Whell). Merupakan jenis pelek yang bentuknya sangat berbeda dari pelek jari-jari. Tidak seperti pelek jari-jari yang terdapat besi-besi menahan, pelek jenis ini berbentuk bintang dan berbagai bentuk lainnya yang sangat sporty dan enak dilihat. Sesuai dengan desain dan konstruksinya, jenis pelek ini sangat cocok untuk bermanuver, menikung, dan membuat akselerasi stabil. Pelek ini sering digunakan pada motor-motor yang digunakan untuk balapan di aspal sirkuit, seperti motor motogp karena sangat cocok untuk melakukan akselerasi dan stabil ketika motor belari kencang.
Kelebihan :
1)Mempunyai desain yang sporty membuat motor menjadi lebih keren
2) mudah dalam pemasangan, bisa langsung digunakan pada ban tubeless
3) memiliki kestabilan yang bagus saat melaju kencang
4) praktir dalam pemasangan
5) lebih mudah dalam melakukan perawatan
Kekurangan :
1)Harga pelek lebih mahal
2) bobot pelek lebih berat
3) rentan penyok jika terkena lubang (bergantung kualitas pelek)
4) jika pelek penyok maka harus ganti (jika hjari-jari bisa ganti jari-jari yang penyok saja)
5) pembeliannya tidak bisa ecer, jika rusak maka beli satu set pelek.
Itulah penjelasan mengenai perbedaan jenis pelek jari-jari dan pelek racing dari kelebihan dan kekurangannya. Jika ditarik simpulan, maka penulis memberi simpulan bahwa pelek jari-jari sangat cocok untuk jalanan yang terjal, banyak lubang, bebatuan dan jalanan rusak karena ketahanan peleknya yang kokoh dan pelek racing sangat cocok di jalan aspal mulus karena kestabilannya yang baik sehingga ketika melaju kencang motor tidak terasa melayang berbeda dengan jari-jari yang tidak stabil jika dibawa kencang dijalan aspal, namun pelek racing tidak cocok dijalanan terjal, bebatuan dan jalanan rusak. Okelah itu yang penulis jelaskan, mudah-mudahan ada manfaatnya dan bisa menjadi referensi untuk pembaca dalam memilih jenis pelek. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel lainnya.
0 comments:
Post a Comment